Wonogiri bebas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) segera tuntas di tahun 2024 ini. Pemberian prioritas pada penanganan RTLH di Kabupaten Wonogiri, benar-benar mampu mengurangi rumah tidak layak huni di wilayah ini. 

Wonogiri, Selasa 26 November bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan Sosialisasi dan Penyerahan secara simbolis bantuan stimulan perumahan swadaya. 

Pada tahun 2019 ada 25.002 unit rumah yang masuk kategori RTLH dan dari tahun ke tahun  Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah berhasil menuntaskan Pembangunan RTLH . Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengungkapkan bahwa Pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi stake holder, yang memiliki visi yang sama mengenagi permasalahan rumah tidak layak huni yang merupakan masalah dasar dan masalah bersama. 

Dalam penuntasan ini, lembaga yang turut terlibat diantaranyta Pemerintah Pusat (BSPS) sebesar 1.110 unit, Kementrian Sosial 20 unit, Pemerintah Provinsi melalui Bantuan Keuangan Pemerintah Desa mengalokasikan untuk 876 unit, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengalokasikan untuk 128 unit, CSR, BAZNAS dan PMI sebanyak  82 unit.

Total penanganan tahun 2024 sebanyak 2.216 unit di luar penanganan dari  dana desa yang juga telah teralokasikan.Di Desa Soco Kecamatan Slogohimo ada 15 data yang telah divalidasi oleh pendamping BSPS dan hanya ada 8 yang lolos verifikasi.

Harapannya, program pemberian bantuan peningkatan kualitas RTLH bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat berhasil baik, diterima dengan semangat dan dikerjakan dengan maksimal dan rumah bisa ditempati dengan nyaman & sehat. (Red)